Tips dan trik seputar fried
chicken dapat ditemukan disini dari mulai pemilihan bahan baku (Ayam, tepung
dan bumbu rendam) hingga menghasilkanfried chicken crispy dan tahan lama.
Tips# 1. Tips Memilih Daging
Ayam yang Baik & Segar
Tips Memilih Daging Ayam yang
baik, sehat & Segar.Selain ikan ayam juga merupakan sumber protein yang
baik bagi tubuh kita. Begitu juga dengan pengusaha dan penjual fried chicken,
tentu saja harus paham bagaimana ayam yang segar untuk menjaga kualitas
produknya. Selain kerugian dari segi bahan baku cepat busuk juga dari segi
kelangsungan usahanya akan mempengaruhi pembeli, apalagi konsumen akan sangat
mudah menceritakan kekecewaannya pada pembeli lain. Tentu dapat mempengaruhi
usaha kita.Oleh karena itu tips memilih ayam yang baik & Segar wajib
diketahui. ndek membelinya dipasar atau pada pedagang ayam ?!
Berikut Tips Memilih Daging
Ayam baik dan Segar.
1. Segi Warna : Warna pink cerah adalah warna daging ayam yang masih segar dan
baik untuk dikonsumsi.Tetapi kadang kita menemukan daging ayam yang
berwarna putih, ini diakibatkan karena penyimpanan lemari es terlalu lama,
tetapi jika warna pink masih ada tidak masalah dikonsumsi.
2. Segi Aroma : aroma khas bau ayam, tidak aroma menyengat dan wajar.
3. Segi Tekstur : tekstur daging ayam yang baik masih kenyal, tidak lembek dan
tidak ada bagian bagian hitam seperti memar.
4. Perhatikan juga adakah lalat yang hinggap, jika ada berarti bisa dikatakan
daging ayam tidak berpengawet dan masih segar. karena jika mengandung pengawet
lalat tidak suka dan tidak hinggap.
5. Akan lebih baik jika dibeli dari tempat pemotongan ayam langsung.
Demikian Tips memilih daging
ayam yang baik dan bagus, sehingga kualitas produk kita terjamin dan menjaga
kelangsungan usaha kita.
Daging menjadi salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi orang Indonesia. Teksturnya yang empuk serta rasanya yang gurih membuat daging kerap diolah menjadi aneka hidangan yang menggugah selera. Bahkan, saking seringnya mengkonsumsi daging, sebagian masyarakat sering menyimpan daging di dalam lemari pendingin untuk diolah kembali. Namun sayangnya, bahan pangan yang satu ini cenderung mudah rusak dan mudah terjangkit bakteri apabila disimpan dengan cara yang tidak tepat.
Tak perlu khawatir, karena penyimpanan yang tepat dengan suhu rendah akan membuat kesegaran dan manfaat daging dapat tetap kamu rasakan. Berikut ini tujuh tips menyimpan daging agar kesegarannya dapat bertahan lama:
1. Bersihkan daging dari kotoran yang menempel
Meski terlihat bersih dan segar, daging harus tetap dibersihkan dengan air mengalir sebelum disimpan di dalam kulkas. Kotoran seperti debu atau lendir akan membuat proses pembusukan daging menjadi lebih cepat.
Khusus untuk daging ayam dan ikan, buang juga jeroannya sebelum disimpan. Jeroan atau isi perut ayam dan ikan lebih rentan terkena bakteri berbahaya yang dapat mengkontaminasi bagian daging lainnya.
2. Keringkan daging sebelum disimpan
Daging yang basah menjadi salah satu ladang
subur bagi tumbuhnya berbagai macam bakteri berbahaya. Untuk itu, sebelum
dimasukkan ke dalam freezer lebih baik keringkan daging dengan menggunakan tisu
dapur yang bertekstur lebih kasar. Tisu akan menyerap air sehingga permukaan
daging akan lebih cepat kering.
3. Cuci tangan sebelum memotong daging
Seperti yang telah diketahui, telapak tangan merupakan sarang bakteri. Untuk mengurangi
risiko daging terkena bakteri, cucilah tangan menggunakan sabun antiseptik
hingga benar-benar bersih sebelum menyentuh daging.
4. Potong daging dalam ukuran lebih kecil
Salah satu cara agar daging tetap segar adalah
dengan memotongnya sebelum disimpan. Saat akan mengolahnya, ambil beberapa
potong daging yang diperlukan dan biarkan sisanya tetap berada di dalam
freezer. Hal ini akan memperkecil resiko bakteri berbahaya menempel di
permukaan daging.
5. Jangan menyampur daging dalam satu tempat
Daging ikan, ayam, dan sapi memiliki tekstur serta masa simpan yang berbeda antara satu dengan,lainnya. Selain akan membuat daging rusak, hal ini dapat menyebabkan rasa dan
aroma daging menjadi kurang sedap. Sebelum disimpan, sebaiknya pisahkan daging
menurut jenis dan tanggal pembeliannya sehingga kesegaran daging akan bertahan
lebih lama.
6. Simpan daging dalam wadah kedap udara
Wadah kedap udara dapat menjadi solusi bila
kamu ingin menyimpan daging dalam waktu yang lama. Tidak adanya udara di dalam
wadah akan membuat bakteri mati sehingga daging dapat awet lebih lama.
7. Ketahui Daya Tahan Daging
Meski disimpan di dalam freezer, tidak serta-merta membuat daging dapat bertahan hingga waktu yang sangat lama. Agar manfaat dan kesegaran daging dapat tetap dirasakan, kamu harus mengetahui daya simpan setiap jenis daging.
Daging sapi segar yang disimpan di dalam freezer bersuhu -17 derajat Celcius akan bertahan hingga 4 bulan dan daging ikan memiliki daya tahan hingga 6 bulan. Sedangkan, daging ayam memiliki masa simpan yang cukup lama yaitu hingga satu tahun lamanya.
Berikut Tips Memilih Daging Ayam baik dan Segar.
1. Segi Warna : Warna pink cerah adalah warna daging ayam yang masih segar dan baik untuk dikonsumsi.Tetapi kadang kita menemukan daging ayam yang berwarna putih, ini diakibatkan karena penyimpanan lemari es terlalu lama, tetapi jika warna pink masih ada tidak masalah dikonsumsi.
2. Segi Aroma : aroma khas bau ayam, tidak aroma menyengat dan wajar.
3. Segi Tekstur : tekstur daging ayam yang baik masih kenyal, tidak lembek dan tidak ada bagian bagian hitam seperti memar.
4. Perhatikan juga adakah lalat yang hinggap, jika ada berarti bisa dikatakan daging ayam tidak berpengawet dan masih segar. karena jika mengandung pengawet lalat tidak suka dan tidak hinggap.
5. Akan lebih baik jika dibeli dari tempat pemotongan ayam langsung.
Demikian Tips memilih daging ayam yang baik dan bagus, sehingga kualitas produk kita terjamin dan menjaga kelangsungan usaha kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar